100 Juta Suara Dukung "REFERENDUM" West Papua

11 April 2011

US: 2010 Human Rights Report: Indonesia



BUREAU OF DEMOCRACY, HUMAN RIGHTS, AND LABOR

April 8, 2011



 
Indonesia is a multiparty democracy with a population of approximately 237 million. In July 2009 Susilo Bambang Yudhoyono was reelected president in free and fair elections. Domestic and international observers judged the April 2009 legislative elections generally free and fair as well. Security forces reported to civilian authorities, although the fact the Indonesian Armed Forces (TNI) continued to be partly self-financed had the potential to weaken this control.
Human rights problems during the year included: occasional incidents, primarily in Papua and West Papua Provinces, of arbitrary and unlawful killings by security forces; vigilantism; sometimes harsh prison conditions; impunity for some officials; official corruption, including in the judicial system; some narrow and specific limitations on freedom of expression; societal abuse against religious groups and interference with freedom of religion

KNPB : Status Politik Papua Siap Diusut Ke Mahkamah Internasional


Bucthar Tabuni Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyatakan saat ini perjuangan  International Lawyers for West Papua (ILWP) siap mengajukan status politik Papua untuk di bahas di Mahkamah Internasional.
"Ada sekitar 62 angota ILWP (pengacara internasional), 50 anggotanya  dari beberapa negara di wilayah Eropa dan 12 anggota lainya dari Pasifik, akan menggugat pelaksanaan PEPERA 1969 ke Mahkamah Internasional pada tanggal 2 agustus 2011 nanti." kata Bucthar Kepada Cendem, Sabtu (9/4)

Akar Masalah Papua: Tinjauan Historis




Perlu Saudara-saudara ketahui bahwa Akar Pokok Permasalahan di Papua adalah Bukan Masalah Kesejahteraan tetapi Masalah Sabotase wilayah yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap Belanda.
Yang mana, Papua adalah salah satu wilayah Dekolonisasi yang telah dipersiapkan Belanda untuk Merdeka di kemudian hari seperti beberapa wilayah di daerah Pacific seperti Australia, Papua New Guinea, Fiji, Vanuatu, dll.
Faktor inilah yang menyebabkan sehingga Belanda harus kembali ke West Papua dan Inggris kembali ke Papua New Guinea setelah mengalahkan Jepang melalui Perang Dunia Ke-2 di Kawasan Pacific yang dibawah pimpinan Jenderal Mc. Arthur.
Mengapa Belanda ingin kembali juga ke Indonesia?
SUARA BAPTIS PAPUA: Akar Masalah Papua: Tinjauan Historis: "Perlu Saudara-saudara ketahui bahwa Akar Pokok Permasalahan di Papua adalah Bukan Masalah Kesejahteraan tetapi Masalah Sabotase wilayah ..."