100 Juta Suara Dukung "REFERENDUM" West Papua

23 Januari 2011

SBY: Saya Harus menjelaskan pada dunia, PBB negara Eropa dan Amerika tentang Pelangaran Ham di papua


   
Presiden Minta Insiden Papua Dituntaskan
Presiden SBY
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta insiden penganiayaan warga sipil oleh oknum TNI di Papua dituntaskan agar tidak mencoreng citra TNI dalam penegakan Hak Asasi Manusia. "Saya minta ditertibkan, dan diberikan sanksi kepada yang bersangkutan yang melakukan pelanggaran," katanya saat memberikan pengarahan pada Rapat Pimpinan TNI/Polri 2011 di Jakarta, Jumat.
Kepala Negara meminta agar kasus itu dituntaskan secara transparan dan akuntabel.
Presiden menekankan, meski insiden itu berskala kecil namun berdampak luas hingga menjadi perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa, negara-negara Eropa dan Amerika. "Hanya karena kejadian kecil yang dilakukan satu bintara dan dua tamtama saya harus menjelaskan pada dunia, PBB negara Eropa dan Amerika tentang insiden itu," ungkap Kepala Negara.

Wikileaks case studies: US cynical ties with killers revealed


A number of Wikileaks revelations have shown that US officials, despite their public stance, have been well aware of corruption and human rights abuses of regimes it has supported. In some cases, the US funded these regimes and trained their military.
Indonesia
A leaked September 2009 US cable indicates that US officials are aware that in West Papua, Indonesian military (TNI) are responsible for serious human rights abuses and corruption.
Despite this, the US government overturned its ban on US military assistance to the Kopassus elite special forces in July. The ban had been in place for more than a decade due to human rights abuses.