Peneliti Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto menilai, koteka - pakaian untuk menutup kemaluan laki-laki masyarakat Papua - perlu diusulkan masuk dalam daftar perlindungan mendesak UNESCO.
"Hal itu perlu dilakukan mengingat saat ini kalangan laki-laki terpelajar di daerah Pegunungan Tengah dan Suku Dani yang tinggal di Kota Wamena, Papua sudah sangat jarang mengenakan koteka, kecuali pada saat upacara adat," kata Hari Suroto di Jayapura, Kamis (17/3).
SUARA BAPTIS PAPUA: Peneliti Usul Koteka Dilindungi UNESCO: "JAYAPURA--MICOM: Peneliti Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto menilai, koteka - pakaian untuk menutup kemaluan laki-laki masya..."
"Hal itu perlu dilakukan mengingat saat ini kalangan laki-laki terpelajar di daerah Pegunungan Tengah dan Suku Dani yang tinggal di Kota Wamena, Papua sudah sangat jarang mengenakan koteka, kecuali pada saat upacara adat," kata Hari Suroto di Jayapura, Kamis (17/3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar