Begitu penilaian tokoh Malari 1974 Hariman Siregar yang disampaikannya dalam peringatan peristiwa Malari dan HUT Indonesia Democracy Monitor (Indemo) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, malam ini (Sabtu, 15/1).
“Ketika SBY menang tahun 2004 dan mengaku mendapat mandat dari rakyat, tetapi rakyat semakin miskin, saya bilang cabut saya mandatnya,”
kenang Hariman.
Nah, rezim SBY periode kedua ini, sebutnya, semakin membuat parah kondisi rakyat Indonesia. Dia juga mengingatkan, bahwa rezim SBY tidak punya track record memperjuangkan demokrasi dan menjatuhkan rezim otoriter.
“Hanya para pejuang demokrasi seperti kita-kita ini yang punya cerita (menegakkan demorkasi),” kata Hariman lagi.
“Cabut saja mandatnya (SBY) kalau mereka mereka bilang dipilih rakyat. Ini rezim yang tidak punya nyali,” demikian Hariman. [guh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar